Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Perkembangan Embrio Manusia

Quran Mengenai Perkembangan Embrio Manusia: Sumber: http://www.islam-guide.com/frm-ch1-1-a.htm Di dalam Kitab Suci Al-Qur’an, Tuhan berfirman mengenai tahap-tahap perkembangan embrio manusia:   Kami ciptakan manusia dari saripati tanah.  Kemudian Kami membuatnya sebagai nutfah (tetesan) di tempat yang kokoh. Kemudian tetesan itu Kami jadikan alaqah (lintah, benda yang bergantung, secuil darah), kemudian alaqah itu Kami jadikan mudgoh (benda yang dikunyah) 1 (Quran, 23:12-14) Secara literal, kata Arab untuk alaqah memiliki tiga arti: (1) lintah, (2) benda yang bergantung, dan (3) secuil darah. Membandingkan bentuk lintah dengan embrio pada tahap alaqah , kita menemukan kesamaan di antara keduanya 2 seperti Nampak pada Gambar 1. Embrio pada tahap ini pun mendapat nutrisi dari darah sang ibu, layaknya lintah yang me nghisap darah dari mahluk lain. 3   Gambar 1: Ilustrasi yang menggambarkan kemiripan tampilan antara

Keruntuhan Gedung WTC 9/11: Perbuatan Orang Dalam - 1

Mengapa Menara Kembar Runtuh?  Bukti Fisik dan Kesaksian Sumber: http://www.consensus911.org/point-tt-8/ Pengantar Menurut versi-versi resmi yang beragam mengenai keruntuhan Menara Kembar, gedung tersebut runtuh akibat tumbukan pesawat dan dampak kebakaran yang ditimbulkannya. Namun bukti independen – baik bukti fisik maupun kesaksian – menentang kesimpulan ini. Laporan Resmi Menara Kembar runtuh hanyalah karena tumbukan pesawat dan kebakaran yang ditimbulkannya. Ini adalah kesimpulan awal dari laporan tahun 2002 dari Agen Manajemen Keadaan Darurat Federal (FEMA) . [1] Pernyataan ini ditegaskan oleh Laporan Komisi 9/11 tahun 2004. [2] Dan ditegaskan kembali dengan laporan yang paling menyeluruh oleh Badan Standard dan Teknologi Nasional (NIS T) yang diterbitkan tahun 2005, [3] yang padanya ditambahkan: “NIST tidak menemukan bukti yang mendukung terhadap hipotesis alternative bahwa menara WTC runtuh karena peruntuhan terkendali.” Secara khusus, NIST menyatakan, “tidak