Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Yesus -1

Yesus Kristus – Anak Tuhan? Bagian 1 alih bahasa dari: Jesus Christ, Son of God? - Part 1 Oleh: Dr. Lawrence B. Brown, MD dari: www.TrueToJesus.com “Perbedaan paling jelas antara seekor kucing dan sebuah kebohongan adalah bahwa kucing hanya memiliki 9 nyawa” -       Mark Twain , Pudd’nhead Wilson’s Calendar Apakah Yesus itu anak Tuhan, anak Daud, ataukah anak Manusia? Yesus disebut sebagai “anak Daud” empatbelas kali dalam Perjanjian Baru, sejak ayat pertama (Matius 1:1). Injil Lukas mencatat empatpuluh-satu generasi antara Yesus dan Daud, sementara Matius menyebut duapuluh-satu generasi. Sebagai keturunan jauh, Yesus hanya menyandang gelar “anak Daud” secara metafora. Lalu bagaimana kita harus memaknai gelar “anak Tuhan?” “Trilema” umum yang biasa diajukan oleh para misionaris Kristen berbunyi, “Jika bukan seorang yang gila, Yesus adalah seorang pembohong, atau Anak Tuhan, seperti yang diakuinya.” Untuk kepentingan argumentasi, mari kita sepakat bahwa Yesus bukan or

Yesus - 2

Yesus Kristus, Anak Tuhan? – Bagian 2 Alih bahasa dari: Jesus Christ, Son of God? – Part 2 of 2 Oeh: Dr. Lawrence Brown, MD www.TrueToJesus.com      Kependetaan kristen mengakui secara terbuka bahwa Yesus tak pernah menyebut dirinya sebagai “Anak Tuhan,” namun mengklaim bahwa orang-orang lain menyebutnya demikian. Untuk hal inipun mereka sudah siap dengan jawaban dan alasannya.      Meneliti naskah-naskah yang menyusun Kitab Perjanjian Baru, akan ditemukan bahwa pernyataan status “anak-Tuhan” dari Yesus berasal dari penerjemahan yang keliru terhadap dua kata Yunani – pais dan huios , yang keduanya diterjemahkan sebagai “anak.” Penerjemahan seperti ini nampak tidak cerdas. Kata Yunani pais berasal dari kata Ibrani ebed , yang memiliki arti utama ‘pelayan’, atau ‘hamba’. Karenanya, terjemah utama dari kata pais theoui adalah “pelayan Tuhan,” sedangkan kata “anak” atau “anak Tuhan” semata hiasan yang berlebihan. Menurut Kamus Teologi Perjanjian Baru , “Kata asal dari k

Pertentangan Besar Ajaran Paulus dengan Ajaran Yesus

Teologi Paulus alih bahasa dari: Pauline Theology Oleh: Dr. Lawrence B. Brown, MD dari: www.TrueToJesus.com Pada pertengahan abad 19 dan 20-an, dengan kesadaran akan perbedaan-perbedaan diantara doktrin Trinitas dan keyakinan periode awal, orang mungkin terkejut jika menemukan sebuah kelompok yang mengaku para pengikut Yesus Kristus kemudian membaca ayat berikut dalam Al-Qur’an: “Wahai Ahli Kitab! Janganlah kalian melampaui batas dalam agamamu; atau mengatakan sesuatu tentang Tuhan kecuali yang benar. Al Masih Isa putra Maryam (tidak lebih) hanyalah Utusan Tuhan, dan KalimatNya, yang disampaikanNya kepada Maryam, dan Ruh dan ruh dariNya; maka berimanlah kepada Tuhan dan para UtusanNya. Dan janganlah kamu mengatakan “Tuhan itu Tiga”; berhentilah; itu lebih baik bagimu; karena Tuhan adalah Tuhan yang Esa; Maha Suci Dia; (Terlalu Agung Dia) untuk memiliki seorang anak. KepunyaanNya segala sesuatu yang di langit san di bumi. Cukuplah Tuhan sebagai pelindung” (Qur’an 4:171)

Adakah ayat Trinitas dalam Injil?

Ketuhanan Yesus? Sebuah Pertanyaan Alih bahasa dari: Divinity of Jesus? An Inquiry Oleh: Dr. Lawrence Brown, M.D. www.TrueToJesus.com Manusia tercipta untuk mengagumi dan mematuhi; namun jika Anda tidak memerintahnya, jika Anda tak memberinya sesuatu untuk disembah, dia akan membuat tuhan-tuhannya sendiri, dan memilih pemimpin menurut yang dia suka. -           Benjamin Disraeli, Coningsby Perbedaan tajam antara ajaran Yesus dan formula Trinitas terletak pada status Yesus yang dinaikkan ke tingkat ketuhanan – status yang ditolak Yesus dalam beragam Injil: “Mengapa kau katakan aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.” (Markus 10-18 dan Lukas 18:19) “. . .sebab Bapa lebih besar dari pada aku.” (Yohanes 14:28) “. . . dan bahwa aku tidak berbuat apa-apa dari diriku sendiri, tetapi aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepadaku” (Yohanes 8:28) “Sesungguhnya anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari dirinya sendiri .